DPMD dan Kodim 0604/Karawang Berikan Program Karya Bakti Untuk Desa Solokan dan Desa Tanah Baru
Pjs Bupati Karawang Resmi Buka Karya Bakti TNI 2024 di Plaza Pemda--karawangbekasi.disway.id
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Dalam upaya percepatan pembangunan desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Karawang terus mendorong kolaborasi dengan berbagai stakeholder terkait.
Salah satu wujud nyata dari kolaborasi ini adalah program Karya Bakti TNI Tahun 2024 yang resmi dibuka pada Selasa, 12 November 2024, untuk Desa Solokan dan Desa Tanah Baru, Kecamatan Pakis Jaya, Kabupaten Karawang.
Pjs Bupati Karawang, Teppy Wawan, menyampaikan bahwa program Karya Bakti TNI merupakan wujud nyata dari sinergitas seluruh komponen bangsa dalam membangun desa.
"Program ini menunjukkan bahwa TNI senantiasa mengabdikan diri untuk kemajuan bangsa. Kita harus bersama-sama memanfaatkan dan memelihara hasil pembangunan yang telah kita capai," ujar Teppy.
BACA JUGA:Gestur Pesawat Terbang Pasangan ASIH Sukses Curi Perhatian di Debat Pilgub Jabar 2024
BACA JUGA:Asda II Arif Bijaksana Marguyo Ditunjuk Sebagai Plt Kepala Disdukcapil Karawang
Ia menegaskan, program pengembangan desa merupakan program lintas sektoral yang bertujuan untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan. Dengan sinergitas yang kuat, dia yakin program pengembangan desa tersebut dapat tercapai.
"Pembangunan yang telah dilaksanakan selama ini telah banyak mengubah kehidupan masyarakat menuju arah yang lebih baik," kata Teppy.
Sementara itu, Dandim 0604/Karawang, Letkol Inf Dede Hermawan mengatakan, bahwa Desa Solokan dan Desa Tanah Baru dipilih sebagai penerima program Karya Bakti TNI karena dinilai membutuhkan bantuan.
"Kedua desa ini membutuhkan dukungan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam bidang kesehatan dan infrastruktur," ungkap Dede.
BACA JUGA:Debat Perdana Pilgub Jabar 2024: Ini Sejumlah Program Unggulan Pasangan ASIH
Ia menyebut, total anggaran yang dialokasikan untuk program Karya Bakti TNI di kedua desa ini mencapai Rp1,4 Milyar. "Dana tersebut akan digunakan untuk membangun sarana umum yang dibutuhkan oleh masyarakat, seperti jalan, jembatan, rutilahu, jaling, drainase dan penyediaan sarana air bersih," terangnya.
Dede menegaskan bahwa TNI tidak dapat bekerja sendiri dalam membangun desa. Pihaknya sangat membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk DPMD, OPD, dan masyarakat. "Kolaborasi yang kuat merupakan kunci keberhasilan dalam membangun desa," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: